1150DD07

IQPlus, (5/10) - Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), yang juga merupakan bagian dari PT M Cash Integrasi Tbk (IDX: MCAS) grup, hadir dalam acara Ready to eMove.

Ready to eMove merupakan acara yang menjembatani para pelaku industri motor listrik dengan pemerintah, agar terjalin aksi sinergis untuk mencapai target Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan penggunaan 2 juta kendaraan listrik pada 2025, target penurunan emisi 29% di 2030, dan net emisi nol di 2060.

Melalui acara Ready to eMove, Volta sebagai salah satu pelaku industri motor listrik di Tanah Air turut mendukung tercapainya target pemerintah dengan selalu aktif menghadirkan beragam varian motor listrik sebagai solusi transportasi yang ramah lingkungan untuk berbagai industri maupun kehidupan sehari-hari.

Misi acara yang menggaungkan percepatan penggunaan motor listrik juga sejalan dengan Volta yang terus menyuguhkan berbagai inovasi, baik program kepemilikan maupun infrastruktur teknologi demi memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses kendaraan listrik.

Dalam acara yang diselenggarakan di The Dharmawangsa Jakarta (4/10), Volta menampilkan beberapa produk motor listrik inovatifnya di antaranya Volta 401, Volta edisi .Virgo and The Sparklings., Volta Patriot X, serta infrastruktur pendukung motor listrik yaitu Sistem Ganti Baterai (SGB).

Dibuka oleh Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, beserta undangan lainnya.

eMove juga bekerja sama dengan B20 dalam isu perubahan iklim yang merupakan salah satu isu prioritas B20. B20 merupakan forum dialog perwakilan kelompok bisnis dari negara-negara anggota G20 yang merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, kuat, dan berimbang.

B20 secara konsisten menyesuaikan prioritasnya pada KTT G20. Prioritas tersebut antara lain rekomendasi kebijakan pada reformasi sistem keuangan, perdagangan investasi, infrastruktur, ketenagakerjaan, iklim dan energi baru terbarukan.

Dalam pembukaan Ready to eMove, Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono menyampaikan .Pola mobilitas saat ini tidak berkelanjutan sebab sektor otomotif merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar. Sehubungan dengan hal ini, Presiden Joko Widodo memulai inisiatif untuk melakukan transformasi ke kendaraan listrik yang menghasilkan emisi lebih sedikit. Beliau menargetkan 2 juta kendaraan listrik mengaspal di jalan-jalan di Indonesia pada tahun 2025..

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, turut mengutarakan dukungannya atas terselenggaranya Ready to eMove, .Kita tahu bahwa target yang kita inginkan, yaitu penurunan emisi 29% di 2030 dan emisi nol di 2060 itu tidak mudah. Tetapi melihat upaya yang dibentuk semua komunitas, mulai dari adanya Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Kepolisian, TNI, dan Swasta, ini menunjukan bahwa kita bersama untuk mewujudkan misi yang luar biasa..

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menambahkan, .Untuk motor listrik, tahun ini harus sudah selesai soal peraturan tentang motor listrik, sehingga produksi dalam negeri bisa menghasilkan motor listrik yang murah dan terjangkau, termasuk segala bentuk pembiayaannya.. (end)