33158105
IQPlus, (28/11) - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebut sebagian besar atau 33,3 persen dari investasi industri asuransi umum ditempatkan di instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai Rp32,82 triliun pada kuartal III 2023.
Adapun per kuartal III 2023, total investasi yang dilakukan industri asuransi umum mencapai senilai Rp98,64 triliun atau tumbuh 9,02 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp90,47 triliun.
"Industri asuransi umum juga berinvestasi pada instrumen deposito, baik berjangka maupun sertifikat, dengan porsi sebesar 24 persen atau senilai Rp23,69 triliun," kata Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Industri asuransi umum juga tercatat berinvestasi pada instrumen reksa dana dengan porsi sebesar 16,2 persen atau senilai Rp16,04 triliun
Lalu, pada instrumen investasi lain dengan porsi sebesar 10,9 persen atau senilai Rp10,78 triliun, disusul instrumen obligasi korporasi dengan porsi sebesar 10,8 persen atau senilai Rp10,61 triliun, dan paling sedikit pada instrumen saham dengan porsi sebesar 4,9 persen atau senilai Rp4,81 triliun. (end/ant)