13951292
IQPlus, (20/5) - Asian Development Bank (ADB/Bank Pembangunan Asia) bekerja sama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) untuk mengonversi 27 pinjaman pemerintah senilai total 3,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari mata uang dolar AS dan yen Jepang ke mata uang rupiah.
Hal ini menandai konversi mata uang lokal berskala besar pertama yang dilakukan ADB, dan menjadi preseden bagi transaksi-transaksi selanjutnya. Langkah ini mencerminkan strategi ADB yang lebih luas untuk mendukung pengembangan pasar mata uang lokal di kawasan Asia dan Pasifik.
"Keberhasilan konversi pinjaman Pemerintah Indonesia ke dalam mata uang lokal ini merupakan bukti komitmen ADB terhadap inovasi dan stabilitas keuangan di kawasan ini, dan merupakan hasil dari hubungan jangka panjang kami dengan Kementerian Keuangan Indonesia di bidang pengelolaan utang," kata Wakil Presiden ADB untuk Keuangan dan Manajemen Risiko Roberta Casali dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Dengan mengoptimalkan pengelolaan mata uang, ADB berupaya membantu negara-negara anggota untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan tangguh.
"Dengan konversi utang, kita dapat menurunkan biaya pembiayaan dan meminimalkan ketidakpastian keuangan, yang pada gilirannya memberikan ruang fiskal yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan mendesak lainnya," ujar Wakil Menteri Keuangan Indonesia Thomas AM Djiwandono. (end/ant)