ADHI KARYA RAIH DUA REKOR MURI

  • Info Pasar & Berita
  • 30 Jul 2025

21054420

IQPlus, (30/7) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Paket Pembangunan Jembatan Pandansimo di Yogyakarta dan proyek Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II di Kalimantan Timur.

Rozi Sparta Corporate Secretary ADHI pada keterbukaan informasi (30/7) menuturkan bahwa Penganugerahan Rekor MURI ini diselenggarakan pada Kamis (17/05) di Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan kunci dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata atas konsistensi ADHI Karya dalam menghadirkan infrastruktur berkelas dunia yang mengedepankan teknologi inovatif serta nilai estetika yang tinggi.

Penganugerahan ini turut dihadiri dan diterima oleh Manajer Operasi II Departemen Infrastruktur II ADHI Ahmad Samsu Bagiono, Project Manager Proyek Pembangunan Jembatan Pandansimo Yoga Adi Prasetya, dan Project Manager Proyek Pembangunan Duplikasi Pulau Balang II Ismail Tahir Penghargaan pertama, Paket Pembangunan Jembatan Pandansimo di Yogyakarta yang dinobatkan sebagai Jembatan Terpanjang yang Menggunakan Sistem Struktur Corrugated Steel Plate (CSP) dan Timbunan Ringan Mortar Busa, dengan panjang total mencapai 675 meter.

Teknologi CSP memberikan kekuatan struktural maksimal sekaligus efisiensi material, sementara penggunaan mortar busa sebagai timbunan ringan menjadikan jembatan ini adaptif terhadap kondisi tanah lunak pesisir, serta mempercepat waktu pelaksanaan konstruksi.

Penghargaan kedua, proyek Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II di Kalimantan Timur yang berhasil mencatatkan rekor sebagai Pemasangan Lampu Dekoratif (LED DOT RGBW) Terbanyak di Jembatan, dengan total 17.340 unit lampu. Pencahayaan artistik ini tidak hanya mendukung keselamatan dan fungsi jembatan di malam hari, tetapi juga memberikan nilai visual ikonik di kawasan strategis menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) Penghargaan ini menunjukkan bahwa, ADHI Karya sebagai Perusahaan BUMN Konstruksi Nasional, tidak hanya berfokus pada kekuatan struktur semata, tetapi juga pada efisiensi pembangunan dan keindahan visual dalam desain infrastruktur.

Inovasi yang diterapkan pada kedua proyek ini diharapkan dapat menjadi benchmark bagi pengembangan jembatan di Indonesia di masa depan. Melalui rekor MURI ini, ADHI Karya kembali menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional melalui karya-karya monumental, adaptif terhadap teknologi, dan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat serta lingkungan sekitar. (end)





Kembali ke Blog