21827859

IQPlus, (6/8) - Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Rachmat Makkasau mengatakan perolehan sertifikasi "The Copper Mark" untuk tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat merupakan wujud komitmen perusahaan dalam melaksanakan praktik tambang yang bertanggung jawab.

"Perolehan 'The Copper Mark' ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk menerapkan standar internasional dalam hal pengelolaan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG)," kata Rachmat melalui keterangan resmi di Mataram, Senin.

PT AMNT sebagai anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), jelas dia, memperoleh sertifikasi "The Copper Mark" ini berkat komitmen dalam mengimplementasikan prinsip keberlanjutan pada seluruh aspek operasional.

"Capaian ini bisa kami dapatkan berkat dedikasi dan kerja sama seluruh karyawan yang mendukung strategi keberlanjutan Perusahaan dan implementasinya," ujarnya.

Dengan capaian ini, Rachmat menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan strategi untuk mencegah, mengurangi, dan mengatasi dampak buruk pada manusia dan lingkungan yang mungkin ditimbulkan dari kegiatan operasi.

"Upaya ini akan terus kami lakukan untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap kriteria 'The Copper Mark'," ucap doa.

Penilaian "The Copper Mark" didasarkan pada berbagai kriteria produksi bertanggung jawab di lokasi produsen tembaga yang berpartisipasi.

Kriteria tersebut ditentukan oleh penilaian kesiapan risiko yang dibuat dan dimiliki oleh "Responsible Minerals Initiative". Penilaian kesiapan risiko mencakup harapan inti produksi yang bertanggung jawab di seluruh bidang permasalahan utama ESG. (end/ant)