19754212
IQPlus, (16/7) - Kantor Riset Makroekonomi ASEAN+3 atau The ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN+3 tetap stabil di level 4,4 persen untuk 2024, dan 4,3 persen untuk 2025 mendatang.
Prediksi laju ekonomi kawasan itu lebih rendah dibandingkan prediksi sebelumnya pada April 2024 yang sebesar 4,5 persen.
"Pertumbuhan di ASEAN diproyeksikan meningkat dari 4,2 persen pada tahun 2023 menjadi 4,8 persen tahun ini, sementara pertumbuhan untuk keseluruhan ASEAN+3 (China, Jepang dan Korea Selatan) diperkirakan tetap stabil di angka 4,4 persen," kata Kepala Ekonom AMRO, Hoe Ee Khor saat konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Khor menilai, prospek ekspor yang lebih solid dapat meningkatkan momentum pertumbuhan kawasan, seiring dengan permintaan domestik yang menguat dan pemulihan berkelanjutan di sektor pariwisata.
Menurutnya, pertumbuhan ekspor diperkirakan akan kembali ke zona positif seiring dengan meningkatnya permintaan global. Sementara permintaan domestik akan kembali didorong oleh kondisi ketenagakerjaan yang kuat dan harga yang stabil.
Berdasarkan The ASEAN+3 Regional Economic Outlook (AREO), AMRO memangkas proyeksi pertumbuhan beberapa negara kawasan ASEAN+3.
Beberapa di antaranya yakni Kamboja yang pertumbuhan ekonominya diprediksi 5,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dibandingkan prediksi sebelumnya sebesar 6,2 persen (yoy). (end/ant)