15460083
IQPlus, (4/6) - Kepala Divisi Perdagangan untuk Nikel dan Bauksit PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM) Ilham Iskandar membidik Indonesia untuk menjadi pusat industri aluminium, apabila pemerintah konsisten melarang ekspor bijih bauksit.
"Pelarangan ekspor bijih bauksit dan dukungan dari pemerintah adalah faktor-faktor kunci yang mendukung potensi Indonesia menjadi pusat industri aluminium di masa depan," ucap Ilham dalam acara Indonesia Critical Minerals di Jakarta, Rabu.
Saat ini, tutur Ilham, Indonesia menempati peringkat keempat di dunia dengan cadangan bauksit sebesar 9,8 persen dari cadangan global. Dari cadangan tersebut, ANTAM memiliki cadangan bauksit sebesar 500 juta ton.
Kemudian, Ilham menjelaskan bahwa kandungan aluminium dalam bauksit Indonesia sedikit lebih tinggi apabila dibandingkan dengan lainnya. Rata-rata, bauksit Indonesia memiliki kandungan aluminium sebesar 36.48 persen.
"Sehingga, pabrik aluminium bisa menghemat biaya ketika memproses bauksit tersebut," ucapnya. (end/ant)