19827362
IQPlus, (18/7) - PT Allo Bank Indonesia Tbk. (Allo Bank) menjalin kemitraan strategis dengan ADVANCE.AI, perusahaan teknologi pelindungan digital, guna memperkuat sistem verifikasi dan mitigasi risiko siber.
Dalam media roundtable, di Jakarta, Kamis, Director of Risk, Compliance & Legal Allo Bank Ganda Raharja Rusli menyampaikan bahwa saat ini risiko siber di sektor perbankan yang mengancam keamanan yakni deepfake.
Deepfake sendiri merupakan teknologi yang menggunakan akal imitasi (AI) untuk memalsukan wajah, suara, atau video seseorang agar terlihat dan terdengar seperti nyata.
Ancaman deepfake kini merambah proses penting dalam perbankan digital, seperti electronic Know-Your-Customer (eKYC), pemalsuan wajah sintetis, hingga penipuan melalui video call multipihak.
Fenomena ini diperparah dengan kemunculan layanan .Scams-as-a-Service. yang memungkinkan siapa saja, bahkan pelaku non-teknis, membuat konten palsu yang meyakinkan.
"Proses onboarding digital memang memberikan kenyamanan dan efisiensi lebih bagi pengguna. Namun, kemudahan ini juga membuka celah baru bagi aksi penipuan, termasuk penyalahgunaan teknologi deepfake," kata Ganda. (end/ant)