00928846
IQPlus, (10/1) - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menyatakan realisasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) 2023 meningkat sekitar 35 ribu ha dibandingkan pada 2022.
Menurut Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung berdasarkan data yang dihimpun sekretariat DPP Apkasindo, tercatat usulan PSR tahun 2023 yang mendapatkan rekomtek (rekomendasi teknis) dari Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian sekitar 52.582 ha.
Realisasi PSR 2023, lanjutnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 17.908 ha.
"Peningkatan capaian PSR tahun 2023, tidak lepas dari peran Apkasindo untuk merevisi pasal 'Bebas Gambut' pada Permentan 02/2022 dengan upaya berkoordinasi langsung dengan Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan serta melaporkan langsung secara tatap muka kondisi realisasi PSR yang minim di tahun 2022 kepada Presiden Joko Widodo," ujarnya saat menyampaikan Refleksi Sawit Rakyat 2023 yang bertemakan "Sawit Rakyat Untuk Negeri".
Dengan Skema Jalur Kemitraan pada pengusulan PSR di tahun 2023, tambahnya, Apkasindo berperan memulihkan kembali hubungan plasma dan perusahaan inti yang sudah bercerai (putus hubungan) pada siklus pertama.
Apkasindo menawarkan New Model Kemitraan Inti Plasma pada siklus kedua, tercatat sepanjang 2023, puluhan KUD di Sumatera dan Kalimantan yang bercerai berhasil di satukan kembali dengan perusahaan intinya. (end/ant)