AS BERLAKUKAN KONTROL EKSPOR BARU TERKAIT CHIP SAAT INDUSTRI TIONGKOK BERKEMBANG

  • Info Pasar & Berita
  • 12 Sep 2024

25537105

IQPlus, (12/9) - Pemerintahan Joe Biden memberlakukan kontrol ekspor baru pada teknologi penting, termasuk komputasi kuantum dan barang semikonduktor. Hal itu dilakukan saat Tiongkok membuat kemajuan dalam industri chip global.

Mengutip CNBC International, Kamis, 12 September 2024, dirilis oleh Departemen Perdagangan AS, aturan tersebut mencakup komputer dan komponen kuantum; alat pembuat chip canggih; beberapa komponen dan perangkat lunak yang terkait dengan logam dan paduan logam; serta chip bandwidth tinggi, komponen penting untuk aplikasi AI.

Departemen tersebut mengutip alasan keamanan nasional dan kebijakan luar negeri untuk tindakan tersebut, dan mengatakan bahwa itu adalah hasil dari diskusi ekstensif dengan mitra internasional.

Pembatasan ini mencakup ekspor di seluruh dunia, tetapi menambahkan pengecualian untuk negara-negara yang menambahkan kontrol serupa, seperti yang telah dilakukan Jepang dan Belanda di masa lalu. Biro Industri dan Keamanan (BIS) departemen tersebut memperkirakan lebih banyak negara akan bergerak untuk memberlakukan tindakan serupa.

"Tindakan hari ini memastikan kontrol ekspor nasional kita mengikuti perkembangan teknologi yang pesat dan lebih efektif ketika kita bekerja sama dengan mitra internasional," kata Wakil Sekretaris Biro tersebut Alan Estevez, dalam sebuah pernyataan.

"Menyelaraskan kontrol kita pada kuantum dan teknologi canggih lainnya membuat musuh kita jauh lebih sulit untuk mengembangkan dan menyebarkan teknologi ini dengan cara yang mengancam keamanan kolektif kita," pungkasnya. (end/ba)

Kembali ke Blog