AS MULAI PEMBICARAAN EKONOMI DENGAN 13 NEGARA UNTUK LAWAN TIONGKOK

  • Info Pasar & Berita
  • 09 Sep 2022

51103351

IQPlus, (9/9) - Amerika Serikat (AS) akan menjadi tuan rumah pertemuan pertama negara-negara Asia mengenai perjanjian ekonomi yang dibayangkan oleh Gedung Putih sebagai balasan terhadap meningkatnya pengaruh Tiongkok di kawasan itu. Sejauh ini, hubungan panas antara Washington dan Beijing masih belum mereda.

Sebanyak 13 negara bakal mengirim perwakilan ke acara kickoff dua hari di Los Angeles untuk Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik Demi Kemakmuran, atau IPEF, yang mencakup sekitar 40 persen dari produk domestik bruto global. Ini termasuk Jepang, India, Korea Selatan, Australia, dan Indonesia, yang semuanya merupakan anggota Kelompok 20.

Kerangka kerja tersebut adalah keterlibatan ekonomi AS yang paling signifikan di kawasan ini sejak Donald Trump menarik diri dari Kemitraan Trans-Pasifik pada 2017. Upaya baru Presiden Joe Biden tipis pada hal-hal spesifik dan diperkirakan berhenti mengurangi tarif seperti perdagangan bebas tradisional di perjanjian perdagangan.

"Saat ini Anda memiliki kombinasi optimisme yang hati-hati dan ketidakpastian yang berkelanjutan," kata Direktur Eksekutif Asian Trade Centre Deborah Elms, dilansir dari The Business Times, Jumat, 9 September 2022.

"Harapannya adalah Anda akan menyelesaikan beberapa hari ini di LA dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sebenarnya kita bicarakan di sini. Apa saja parameternya? Apa yang harus saya lakukan, dan apa yang akan saya dapatkan untuk melakukan itu?" tuturnya.

Meningkatkan apa yang disebut akses pasar melalui tarif yang lebih rendah telah menjadi ciri khas dari sekitar selusin perjanjian perdagangan bebas yang telah dinegosiasikan AS sejak Nafta pada awal 1990-an. Tetapi oposisi di Washington, baik dari Demokrat maupun Republik, telah membuat kesepakatan seperti itu sekarang sulit secara politis. (end/ba)

Kembali ke Blog