13533106

IQPlus, (16/5)- Departemen Perdagangan AS sedang mempertimbangkan untuk menempatkan lebih banyak perusahaan China, termasuk ChangXin Memory (CXMT), pada daftar ekspor terbatasnya, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Biro Industri dan Keamanan juga berencana menambahkan anak perusahaan Semiconductor Manufacturing International Corporation dan Yangtze Memory Technologies Co. ke dalam "Daftar Entitas", kata orang tersebut.

Waktu pemindahan tersebut menjadi rumit karena kesepakatan perdagangan baru-baru ini antara AS dan China, menurut Financial Times, yang pertama kali melaporkan berita tersebut.

Perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut tidak dapat menerima barang atau ekspor teknologi tanpa lisensi, yang umumnya ditolak. Perusahaan ditambahkan karena kegiatan yang dianggap bertentangan dengan kepentingan keamanan nasional atau kebijakan luar negeri AS.

Pemerintahan Biden menambahkan lebih dari dua lusin entitas China ke dalam daftar pada bulan Januari, termasuk Zhipu AI, pengembang model bahasa besar, dan Sophgo, sebuah perusahaan yang chip buatan TSMC-nya dimasukkan secara ilegal ke dalam prosesor kecerdasan buatan Huawei.

Departemen Perdagangan saat itu juga memperkuat kontrol terhadap aliran chip ke China untuk mencegah pengalihan ke Huawei. (end/Reuters)