05661080

IQPlus, (26/2) - Badak LNG, Anak Perusahaan Subholding Upstream Pertamina, terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industri LNG yang ramah lingkungan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

Pada tahun 2024, perusahaan ini berhasil meningkatkan efisiensi energi di kilang, yang berkontribusi pada pengurangan konsumsi energi sebesar 218.207 GigaJoule.

Kemudian penurunan penggunaan air hingga 5.198 meter kubik. , serta pengurangan emisi sebesar 4.207 ton CO2eq.

Di bidang sosial dan lingkungan, Badak LNG memperkenalkan program Jaka Samudra (Jaringan Kawasan Sistem Pelampung Akuakultur Modern Ramah Lingkungan).

Program ini dirancang untuk membantu para nelayan di Kampung Tihi-Tihi tetap berpenghasilan meskipun kondisi cuaca tidak mendukung.

Jaka Samudra menggunakan limbah non-B3 seperti pipa FRP (Fiber-reinforced Polymer) dan polyurethane untuk membuat pelampung bagan apung yang lebih tahan lama, dengan usia pakai mencapai 40 tahun.

Bagan apung modern ini juga dilengkapi dengan sensor pintar untuk mendeteksi kebocoran dan kemiringan struktur, serta memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi.

Program ini memberikan dampak signifikan bagi masyarakat setempat.

Nelayan di Kampung Tihi-Tihi kini mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan hingga Rp9 juta per bulan, sementara sektor wisata bahari dan restoran apung yang dikembangkan menghasilkan pendapatan hingga Rp119 juta.

Dari sisi lingkungan, program ini turut berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 0,26 ton CO.eq per tahun melalui pemanfaatan limbah FRP.

Atas inovasi dan dedikasi yang berkelanjutan, Badak LNG kembali meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia.

Penghargaan tertinggi di bidang pengelolaan lingkungan ini menjadi pencapaian ke-14 secara berturut-turut sejak tahun 2011.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq secara langsung menyerahkan penghargaan ini dalam acara yang berlangsung di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada 24 Februari 2025.

Selain itu, President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin, juga dianugerahi penghargaan Green Leadership atas kepemimpinannya dalam menerapkan kebijakan serta inovasi lingkungan yang berkelanjutan. (end)