04437182
IQPlus, (14/2) - Presiden Taiwan Lai Ching-te akan mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada hari Jumat untuk membahas kemungkinan tarif baru AS serta hubungan yang lebih luas dengan Amerika Serikat, dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.
Kantor kepresidenan menolak berkomentar, tetapi mengatakan akan mengadakan konferensi pers pada pukul 11.30 pagi (0330GMT) setelah pertemuan pejabat keamanan senior. Dewan tersebut terdiri dari menteri senior dan pejabat lainnya dan dibentuk untuk membahas hanya isu-isu terpenting yang terkait dengan keamanan nasional.
Trump secara khusus mengancam akan mengenakan tarif pada semikonduktor impor, yang dapat mengancam ekonomi Taiwan mengingat peran utama pulau itu dalam memproduksi chip yang digunakan dalam berbagai hal mulai dari mobil hingga server AI.
Trump berbicara kritis tentang Taiwan pada hari Kamis, mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia bermaksud memulihkan produksi chip semikonduktor AS.
"Kita harus membuat chip di negara ini. Saat ini, semuanya dibuat di Taiwan, hampir semuanya. Sedikit di Korea Selatan," katanya.
Trump mengatakan perusahaan-perusahaan AS telah membuat semikonduktor sebelum pindah ke luar negeri.
"Taiwan mengambil alih bisnis chip kami,. katanya. .Kami memiliki Intel. Kami memiliki perusahaan-perusahaan hebat yang melakukannya dengan sangat baik dan itu diambil dari kami. Dan kami menginginkan bisnis itu kembali. Kami menginginkannya kembali di Amerika Serikat. Dan jika mereka tidak membawanya kembali, kami tidak akan senang".
Taiwan adalah rumah bagi pembuat chip kontrak terbesar di dunia, TSMC, pemasok utama bagi perusahaan-perusahaan termasuk Apple dan Nvidia.
Taiwan juga memiliki surplus perdagangan yang besar dengan Amerika Serikat, yang melonjak 83 persen tahun lalu, dengan ekspor pulau tersebut ke AS mencapai rekor US$111,4 miliar, didorong oleh permintaan akan produk teknologi tinggi seperti semikonduktor. (end/Reuters)