17149436
IQPlus, (20/6) - Bali International Hospital (BIH), anak perusahaan dari PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) baru untuk meningkatkan kualitas layanan kanker bagi masyarakat Indonesia.
Penandatanganan MoU pada 6 Juni 2024 ini dilakukan bersama Icon Asia Holdings Pte Ltd (ICON), anak perusahaan dari perusahaan penyedia layanan kanker global, Icon Group - penyedia layanan perawatan kanker swasta terbesar di Australia.
MoU ini ditandatangani oleh dr. Dewi F. Fitriana, MPH, Chief Executive Officer Bali International Hospital dan Serena Wee, Chief Executive Officer Icon ASEAN dan Hong Kong.
Adapun penandatanganan MoU sendiri sebagai bagian dari komitmen bersama kedua pihak untuk layanan kemoterapi, penyediaan obat onkologi, keahlian onkologi medis, serta layanan onkologi lainnya di BIH.
"Kami menyadari kebutuhan yang mendesak untuk mengatasi peningkatan kasus kanker di Indonesia, di mana kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di antara penyakit tidak menular," kata dr. Dewi F. Fitriana, MPH.
Ia menambahkan, kemitraan pihaknya dengan Icon ini menandai langkah penting untuk menjembatani kesenjangan dalam perawatan kanker.
"Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan layanan onkologi kelas dunia yang secara signifikan akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Icon memiliki keahlian lebih dari 55 tahun di bidang farmasetik, pengalaman yang luas dalam layanan kemoterapi di Australia dan Selandia Baru, serta rekam jejak yang telah terbukti dalam pengobatan kanker di seluruh dunia.
Hal itu menunjukkan bahwa Icon membawa wawasan terbaik untuk pengembangan model layanan onkologi yang tangguh dan berkelanjutan untuk Indonesia dan wilayah yang lebih luas.
"Di Icon, misi kami adalah memberikan perawatan terbaik, kepada sebanyak mungkin orang, sedekat mungkin dengan rumah. MoU ini memungkinkan kami untuk mengeksplorasi peluang yang akan meningkatkan akses terhadap perawatan kanker terbaik di kelasnya bagi masyarakat Indonesia,. ujar Serena Wee, Chief Executive Officer Icon ASEAN dan Hong Kong. (end)