BALI TOWERINDO AKAN GELAR PRIVATE PLACEMENT

  • Info Pasar & Berita
  • 23 Apr 2025

11238667

IQPlus, (23/4) - PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement.

Lily Hidayat Wakil Direktur utama dan Corporate Secretary BALI dalam keterangan tertulisnya Rabu (23/4) menuturkan bahwa BALI akan melakukan Penambahan Modal kepada para pemegang saham yaitu sebanyak 393.459.250 lembar saham yang merupakan sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah lembar saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Aksi korporasi ini dilakukan dengan alasan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha Perseroan baik yang dilaksanakan oleh Perseroan sendiri maupun melalui entitas anak Perseroan dan/atau afiliasi Perseroan, Perseroan merasakan perlu untuk memperkuat struktur permodalan dan Keuangan Perseroan dalam rangka pengembangan kegiatan bisnis dan usaha Perseroan.

Adapun strategi atas pengembangan kegiatan bisnis Perseroan adalah meningkatkan kapasitas operasional dan penetrasi pasar pada segmen usaha selular dan non-selular dan melakukan pemasaran produk secara intensif untuk produk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan baik secara door to door ataupun business to business.

BALI juga berencana akan melakukan pembayaran dan/atau pelunasan sebagian dan/atau seluruh utang yang berasal dari Fasilitas Kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Fasilitas Kredit dari PT Bank Victoria International Tbk, Fasilitas Pinjaman dari PT Indonesia Infrastructure Finance dan Fasilitas PT Century Tokyo Leasing Indonesia (CTLI) dan PT Mitsui Leasing Capital serta Pembayaran Pokok Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Tower Tahap I Tahun 2022 seri B (Hutang ).

Aksi korporasi ini juga memberikan manfaat untuk mendapatkan sumber dana alternatif yang akan digunakan untuk efektifitas arus kas (cash flow) serta pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan dapat memperbaiki rasio utang terhadap ekuitas. Selain itu, Perseroan juga dapat menarik dan bekerja sama dengan investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dalam Perseroan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja Perseroan.

"Dana yang diperoleh dari Penambahan Modal setelah dikurangi biaya-biaya rencananya akan digunakan Perseroan untuk pelunasan lebih awal sebagian atau seluruh dari Hutang Perseroan dan/atau pendanaan untuk belanja modal, menambah modal kerja dan/atau pengembangan usaha termasuk penambahan aset apabila diperlukan untuk Perseroan,"tuturnya.

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini, belum terdapat calon pemodal definitif yang akan mengambil bagian atas saham-saham baru yang akan diterbitkan oleh Perseroan dalam rangka Penambahan Modal ini. Apabila dikemudian hari calon pemodal merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan sehingga Penambahan Modal menjadi suatu transaksi afiliasi berdasarkan POJK 42/2020.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka BALI akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang akan digelar pada 25 April 2025. (end)



Kembali ke Blog