BANK BTPN UBAH NAMA CERMINKAN SINERGI YANG KUAT DENGAN INDUK USAHA

  • Info Pasar & Berita
  • 02 Sep 2024

24530352

IQPlus, (2/9) - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank BTPN Tbk menyetujui perubahan nama perseroan menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk yang menunjukkan sinergi yang lebih kuat antara bank tersebut dengan induk usaha.

Sebelumnya, Bank BTPN resmi beroperasi sebagai bank baru setelah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk melakukan merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada 2019.

"Langkah ini menandai transformasi Bank BTPN untuk merespons dinamika pasar dan portofolio yang terus berkembang," ujar Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia menyatakan bahwa langkah tersebut juga menegaskan identitas Bank BTPN sebagai bank universal yang menawarkan layanan terbaik bagi nasabah.

Meskipun terdapat transformasi merek, ia mengatakan bahwa perseroan dan seluruh pemegang sahamnya tetap berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Indonesia melalui beragam inisiatif-inisiatif.

Salah satunya adalah pengembangan potensi bisnis dan mempertahankan pembiayaan pada sektor UMKM serta ekonomi berkelanjutan, peningkatan kapabilitas digital lewat aplikasi perbankan Jenius, serta program Daya untuk meningkatkan kapabilitas nasabah dan masyarakat luas.

Selain perubahan nama, Henoch menyampaikan bahwa RUPSLB tersebut juga menyetujui penunjukan Marita Alisjahbana sebagai Komisaris Independen Bank BTPN untuk memperkuat pengawasan di bidang manajemen risiko dan praktik tata kelola perseroan.

Ia menuturkan Marita ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut karena merupakan ahli manajemen risiko senior yang telah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun di dunia perbankan.

Jabatan terakhir Marita adalah sebagai Direktur Risiko Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

"Pengangkatan Marita Alisjahbana sejalan dengan komitmen Bank BTPN untuk selalu mematuhi standar dan kebijakan yang berlaku serta memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan dan nasabah," kata Henoch. (end/ant)


Kembali ke Blog