BANK DBS INDONESIA PERHATIKAN ASPEK ESG UNTUK KUCURKAN PENDANAAN

  • Info Pasar & Berita
  • 08 Agt 2024

22059060

IQPlus, (8/8) - Bank DBS Indonesia sebelum mengucurkan dana untuk berbagai proyek transisi energi di Indonesia selalu melihat berbagai kesiapan proyek dari sisi environmental, sustainable and governance (ESG).

"Langkah ini merupakan bagian dari advokasi keuangan berkelanjutan dalam pendanaan perusahaan," kata Executive Director Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia Heru Gautama Hatman dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Saat berbicara dalam sesi diskusi bertema "Transition Finance: Catalyzing Climate Ambition di acara Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2024" yang diselenggarakan oleh Katadata, dia mengatakan keuangan berkelanjutan merupakan ekosistem kebijakan, regulasi, norma, standar, produk, transaksi, dan jasa keuangan yang menyelaraskan kepentingan ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial dalam pembiayaan kegiatan berkelanjutan.

"Proyek transisi energi di Indonesia saat ini memiliki berbagai peluang dan risiko. Termasuk (risiko) pergerakan valuasi komoditas di pasar. Ini mempengaruhi pertimbangan berinvestasi pada berbagai proyek transisi energi," ujar Heru.

Dia menambahkan Bank DBS Indonesia juga mendorong lebih banyak pelaku usaha lokal bisa terlibat dalam transisi energi di Indonesia. Semisal untuk penyediaan panel solar yang semestinya bisa dibuat di dalam negeri. Dengan produk lokal bisa terserap sehingga dapat mengurangi impor.

"Ekosistem seperti ini penting untuk melibatkan pelaku lokal. Pihaknya misalnya, saat ini sudah menyalurkan pendanaan untuk pembuat solar panel di India, yakni ReNew Power," ungkap Heru. (end/ant)










Kembali ke Blog