BANK MANDIRI TINGKATKAN LAYANAN WHOLESALE LEWAT KOPRA

  • Info Pasar & Berita
  • 04 Jun 2025

15460813

IQPlus, (4/6) - Dalam upaya memperkuat transformasi digital di layanan wholesale banking, Bank Mandiri terus mengembangkan platform Kopra by Mandiri.

Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi akselerasi perusahaan dalam menciptakan layanan keuangan yang fleksibel dan terintegrasi, demi menjawab kebutuhan pelaku bisnis di era pasar global yang terus bergerak dinamis.

Sepanjang kuartal I 2025, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta dengan nilai mencapai Rp6.000 triliun.

Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mempertegas peran Kopra sebagai tulang punggung dalam digitalisasi keuangan korporat.

"Kopra by Mandiri dirancang untuk memberikan solusi end-to-end bagi nasabah korporasi, mulai dari transaksi domestik hingga internasional, melalui serangkaian fitur yang dapat mendukung efisiensi pelaku usaha," ujar SVP Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo dalam keterangan resminya, Rabu (4/6).

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa platform digital andalan ini memungkinkan pengguna untuk mengatur arus kas, melakukan transaksi mata uang asing, dan memantau seluruh aktivitas finansial secara real-time melalui satu dashboard terintegrasi.

Inovasi digital Kopra semakin diperkuat dengan hadirnya tiga fitur utama, yaitu Cash Management, Value Chain, dan Trade.

Ketiganya tersedia dalam satu sistem terintegrasi dengan akses Single Sign-On, sehingga pelaku usaha bisa mengelola berbagai proses bisnis mulai dari pengelolaan kas, pembiayaan rantai pasok, hingga transaksi perdagangan secara lebih efektif dan efisien.

Dalam rangka memperluas manfaat digitalisasi ke seluruh lapisan pelaku usaha, Bank Mandiri turut meluncurkan fitur Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP) dalam platform Kopra by Mandiri.

Fitur ini ditujukan untuk membantu UMKM dalam mengelola proses penagihan dan pembayaran secara digital.

Dengan demikian, pelaku usaha kecil bisa mempercepat sirkulasi kas, mengurangi risiko keterlambatan pembayaran, dan menghindari ketergantungan pada proses manual.

Melalui EIPP, pelaku usaha termasuk UMKM dapat mengirimkan invoice secara digital kepada mitra bisnis tanpa harus lagi mengandalkan dokumen fisik.

Solusi ini ditargetkan untuk menurunkan risiko keterlambatan pembayaran maupun kesalahan administrasi, sekaligus memangkas waktu serta biaya operasional.

Setiap transaksi tercatat otomatis, memungkinkan status pembayaran dimonitor secara real-time dalam dashboard yang sama.

Untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan arus kas, fitur ini juga dilengkapi dengan sistem pengingat otomatis yang dikirimkan melalui Kopra by Mandiri atau aplikasi Livin. by Mandiri.

Jika melalui Kopra, pengingat akan langsung masuk ke kalender mitra, sedangkan lewat Livin., notifikasi akan dikirimkan apabila mitra telah mendaftarkan nomor teleponnya di platform tersebut.

Berbekal sistem rekonsiliasi otomatis dan kecocokan data yang berlangsung secara real-time, fitur ini mampu mempercepat proses pelaporan keuangan dan meminimalkan potensi keterlambatan pembayaran.

"Melalui EIPP, pelaku usaha UMKM, kini dapat mempermudah penerimaan pembayaran mereka dengan sistem yang lebih akurat dan terintegrasi," pungkas Budi. (end)

Kembali ke Blog