BANK RAYA (AGRO) SIAP TERUSKAN 4 STARETGI UTAMA PENGEMBANGAN BISNIS DIGITAL

  • Info Pasar & Berita
  • 27 Agt 2024

23935113

IQPlus, (27/8) - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menekankan komitmen Perseroan untuk meneruskan 4 strategi utama pengembangan bisnis digital. Empat strategi itu diantaranya, kekuatan Bank Raya sebagai bank digital dengan jaringan Online to Offline (O2O) terluas di seluruh Indonesia. Kemudian, Inovasi berkelanjutan dan produk digital Bank Raya komprehensif (cross segment digital product) yang memungkinkan Bank Raya untuk scale up bisnis dengan cara partnership dan akuisisi end user melalui ekosistem BRI maupun ekosistem digital lainnya.

"Selain itu, Sinergi BRI Group sebagai Digital Attacker untuk melayani pasar UMKM, serta Komitmen untuk perbaikan business enabler secara berkesinambungan dalam teknologi, sumber daya manusia, dan manajemen risiko untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang solid dan mendorong kepuasan pelanggan," kata Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia dalam acara Public Expose Live 2024, di Jakarta, Selasa (27/8).

Ida Bagus Ketut Subagia mengaku, dengan adanya permintaan pasar yang tinggi terhadap produk perbankan digital, Bank Raya melihat kesempatan untuk berinovasi dengan semakin luas. Maka kolaborasi menjadi pendongkrak untuk pertumbuhan bisnis Perseroan, agar semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan produk digital Bank Raya. Sehingga ke depan, Perseroan akan terus memperluas dan memperdalam kolaborasi dengan sejumlah ekosistem dan komunitas.

"Kami akan terus melanjutkan inovasi-inovasi tersebut dan terus berkomitmen memberikan pengalaman perbankan digital yang lebih baik bagi nasabah. Kami berharap, Bank Raya dapat terus memberikan dampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia, memudahkan transaksi harian nasabah, dan membantu lebih banyak pelaku usaha untuk terus maju dan produktif." Tutup Bagus.

Sebagai informasi, di sepanjang Kuartal II/2024, Bank Raya telah menunjukkan kinerja yang cemerlang dan semakin optimis untuk pencapaian target hingga akhir tahun 2024, karena fundamental yang semakin kuat, salah satunya dicerminkan oleh pertumbuhan laba yang konsisten dan performa kinerja bisnis digital yang semakin menguat. PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya; Kode Emiten: AGRO) berhasil mencatatkan pertumbuhan positif untuk Total Kredit pada Kuartal II/2024 mencapai Rp6,8 Triliun atau tumbuh sebesar 12,1% (yoy). Pertumbuhan tersebut turut menopang pertumbuhan Total Aset Bank Raya di Kuartal II/2024 menjadi sebesar Rp13,1 Triliun atau tumbuh 9,0% (yoy).

Komitmen Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital juga ditunjukkan dengan disbursement kredit digital selama Kuartal II/2024 yang mencapai Rp8,1 triliun atau tumbuh 60,3% (yoy), sehingga mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp1,5 Trilliun atau tumbuh sebesar 81,5% (yoy). Di Kuartal II/2024, Bank Raya berhasil memperbaiki Rasio NPL gross menjadi 4,14% dan NPL Net sebesar 1,80% dari sebelumnya pada Kuartal II/2023 Rasio NPL Gross tercatat sebesar 4,35% dan NPL Nett sebesar 1,75 %.

Seiring dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp8,7 Triliun atau tumbuh 5,7% (yoy). Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga terus digenjot terutama dari pertumbuhan Digital Saving yang tumbuh sebesar 22,3% (yoy) menjadi Rp891,6 Miliar dan volume transaksi yang tumbuh sebesar 12,5% (yoy) menjadi Rp1,6 Triliun.

Berkat kinerja yang membaik, Bank Raya berhasil membukukan laba bersih di Kuartal II/2O24 sebesar Rp20 Miliar dengan kenaikan 115,9% secara (yoy). Pencapaian kinerja Bank Raya yang terus bertumbuh tercermin dari rasio profitabilitas dan efisiensi Bank Raya yang juga terus menunjukkan perbaikan. Hal ini tercermin dari perbaikan rasio NIM pada Kuartal II/2024 menjadi 4,31% dari sebelumnya 3,53%, serta Cost to Income Ratio (CIR) pada Kuartal II/2024 yang membaik menjadi 52,44% dari sebelumnya 82,95%. (end)



Kembali ke Blog