11947968
IQPlus, (29/4) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong optimalisasi panen raya, salah satunya di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, untuk memenuhi stok cadangan pangan pemerintah (CPP), sebagai langkah strategis dalam penyediaan beras dalam negeri.
"Panen padi dalam negeri yang mulai mengalami peningkatan menjadi momentum penguatan stok cadangan pangan pemerintah (CPP)," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Arief menyampaikan bahwa Perum Bulog mendapat penugasan dari pemerintah untuk melaksanakan penyerapan hasil panen padi dari petani dalam negeri untuk mengisi CPP.
Demi memastikan penyerapan berjalan optimal, Arief turun langsung meninjau gudang Perum Bulog Pegambiran Cirebon, Minggu (28/4). Bersama para pelaku usaha perberasan yang tergabung dalam Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi (Perpadi), Arief mengecek kualitas beras di gudang Bulog.
Ia mengatakan produksi beras diprediksi mencapai 5,53 juta ton pada April 2024, yang merupakan momentum tepat untuk mengokohkan stok CPP.
Oleh karena itu, Arief mendorong Perum Bulog untuk memaksimalkan penyerapan gabah dan beras guna memperkuat CPP dalam negeri, seiring adanya kebijakan fleksibilitas harga gabah dan beras.
"Kami bersama para pelaku usaha perberasan, teman-teman Perpadi, juga mendorong agar membantu pasokan GKG (gabah kering giling) disuplai ke Bulog. Ini sudah menjadi komitmen kita bersama. Jadi supaya silo-silo Bulog dapat cepat dipenuhi GKG. Kita simpan sebagai stok di masa mendatang," terang Arief. (end)