1756946685376432

IQPlus, (4/9) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan Saham PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA), Saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE), PT Global Sukses Solusi Tbk. (RUNS), Saham PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN), Saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) serta Saham PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS) karena telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Rabu (3/9) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 7 dan 13 dan 27 Agustus 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penjelasan atas volatilitas transaksi saham MEDS, PTSN dan saham WEGE.

Selanjutnya perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek saham ITMA dan RMKO serta perihal penyesuaian dan penjelasan penyesuaian atas laporan keuangan periode 30 Juni 2024 saham RUNS.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 30 Juni 2025 atas perdagangan saham ITMA dan pada tanggal 19 Maret 2025.

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity pada keenam saham tersebut maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"pungkasnya. (end)