29529510

IQPlus, (23/10) - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada 2 emiten yaitu PT PAM Mineral Tbk (NICL) dan PT Galva Technologies Tbk (GLVA).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada BEI pada keterbukaan Informasi Jumat (20/10) menuturkan bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.

Yulianto menjelaskan UMA pada saham NICL karena peningkatan harga saham sedangkan pada saham GLVA karena penurunan harga saham.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 9 dan 16 Oktober 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek tentang ) tentang Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek dan tentang penjelasan atas volatilitas transaksi pada saham NICL.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham NICL dan GLVA maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Yulianto menambahkan Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada ketiga saham tersebut. (end)