BEI GELAR SHARIA INVESTMENT WEEK 2025

  • Info Pasar & Berita
  • 20 Jun 2025

17047399

IQPlus, (20/6) - Sebagai upaya untuk memperkuat literasi dan inklusi pasar modal syariah di Indonesia, rangkaian kegiatan Sharia Investment Week (SIW) 2025 kembali diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku Self-Regulatory Organization (SRO), yang juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SIW 2025 diselenggarakan selama 3 (tiga) hari mulai Kamis, 19 Juni 2025 sampai dengan Sabtu, 21 Juni 2025 secara hybrid di Main Hall BEI, Jakarta, serta dapat diakses melalui platform terintegrasi melalui siw.idx.co.id. SIW 2025 menjadi momentum yang tepat bagi para investor syariah, baik yang baru memulai maupun yang telah berpengalaman, untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman terkait investasi berbasis prinsip syariah.

Tema yang diangkat pada SIW 2025 terinspirasi dari film dan series ternama, yaitu "The Pursuit of Blessed and Wealthy Life" dengan beberapa sub tema lainnya yakni "When Market Gives You Tangerines", "The Star is Reborn", dan "The Hunger Gains". Sebagai bagian dari kampanye "Aku Investor Saham,", SIW 2025 merupakan acara rutin yang setiap tahunnya diselenggarakan sejak tahun 2019. Dengan konsep berbeda, SIW kembali diadakan secara hybrid dan tetap dapat disaksikan, serta dikunjungi secara virtual oleh peserta di manapun berada. Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam acara SIW 2025.

Rangkaian SIW 2025 diawali dengan sambutan pembuka oleh Direktur BEI Jeffrey Hendrik, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK yang diwakilkan oleh Kepala Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah OJK Evy Junita, dan secara resmi menandai pembukaan rangkaian SIW 2025.

Direktur BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan dalam sambutannya, untuk terus meningkatkan efektifitas serta produktivitas pasar modal syariah di Indonesia, diperlukan berbagai strategi seperti inovasi produk syariah, perluasan akses, penguatan infrastruktur, serta peningkatan literasi yang dapat menjangkau berbagai kebutuhan para investor pasar modal khususnya yang berbasis syariah.

"Pertumbuhan pasar modal syariah turut didukung oleh kegiatan literasi salah satunya melalui acara SIW yang merupakan ajang pasar modal syariah terbesar di Indonesia," kata Jeffrey.

SIW 2025 menghadirkan beragam rangkaian kegiatan menarik, mulai dari expo dan virtual expo, hiburan, hingga 7 sesi seminar dan talk show yang akan menampilkan 24 narasumber serta moderator berkompeten dari berbagai latar belakang. Para pembicara mencakup akademisi, investor inspiratif, figur publik, serta praktisi pasar modal syariah, termasuk di antaranya aktor Nicholas Saputra, musisi Raim Laode, dan Ustaz Dennis Lim. Secara keseluruhan pada SIW 2025 terdapat 47 tenant booth, termasuk di antaranya adalah booth offline yang dapat dikunjungi langsung terdiri dari 16 booth Anggota Bursa Sharia Online Trading System (AB-SOTS) serta booth IDX Mobile, SRO, Anak Usaha SRO, dan OJK. Sementara, virtual expo SIW 2025 terbagi menjadi 3 area, yaitu area AB-SOTS, area OJK, SRO, dan Lembaga lainnya, serta area Bank RDN Syariah, Manajer Investasi, dan Lembaga Filantropi Islam.

Penyelenggaraan SIW 2025 diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dan inklusi masyarakat terhadap pasar modal syariah, sekaligus memperkuat citra pasar modal syariah Indonesia di mata masyarakat. Tentunya penyelenggaraan SIW 2025 ini merupakan wujud nyata dari komitmen dan semangat bersama OJK, SRO, serta seluruh stakeholders untuk mendorong kemajuan pasar modal syariah di Indonesia. (end)





Kembali ke Blog