30956134
IQPlus, (6/11) - Sebagai Self Regulatory Organization (SRO), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan pernyataan terkait adanya informasi (isu) yang beredar di kalangan investor terkait rencana aksi korporasi salah satu emiten.
Menurut kabar yang tersebar dikalangan investor, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berniat melakukan reverse stock atau penggabungan saham. Dalam pengumuman disebutkan bahwa bahwa GOTO akan melakukan reverse stock dengan nilai nominal baru di level Rp450 per saham.
Namun informasi tersebut dinilai tidak akurat. Karena surat yang beredar tercantum tanggal 7 November 2023, hari Selasa. Kemudian, pengumuman tersebut juga tidak ditandatangani Pande Made Kusuma, kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dan Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI.
"Teman - teman wartawan, berita ini tidak benar. Bursa akan mengeluarkan release untuk klarifikasisegera," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI. Irvan Susandy, saat ditanya wartawan. (end)