BERHASIL JAGA STABILITAS KINERJA, SIDO MUNCUL RAIH PENGHARGAAN DARI INDEKS52

  • Info Pasar & Berita
  • 15 Agt 2024

22742711

IQPlus, (15/8) - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) meraih penghargaan dari Indeks52 untuk kategori Main Index, High Growth, & High Dividend pada akhir Juli 2024 ini. Penghargaan ini diberikan karena Sido Muncul dinilai berhasil menjaga stabilitas kinerja di pasar modal.

Indeks Tempo-IDNFinancials 52 melalui ajang itu menyoroti perusahaan publik yang telah IPO dalam lima tahun terakhir dan menjadi panduan alternatif bagi investor untuk memilih saham berkualitas seperti salah satunya Sido Muncul.

Penghargaan diterima atas kinerja keuangan Sido Muncul yang positif hingga Juni 2024 dalam Indeks52 pada kategori Main Index, High Growth & High Dividend.

Indeks52 menjadi salah satu indeks yang berperan sebagai alternatif rujukan para investor untuk memulai berinvestasi di pasar modal dengan mempertimbangkan saham-saham berkualitas seperti SIDO.

Indeks Tempo-IDNFinancials 52 atau dikenal dengan lndeks52 dirilis pada 2023 oleh Tempo.co dan IDNFinancials.com dan terdiri dari 52 perusahaan publik yang melangsungkan IPO dalam lima tahun terakhir sebelum 31 Desember 2022.

Seperti diketahui Kinerja Semester I 2024 Sido Muncul atau SIDO terus terjaga positif beberapa waktu terakhir. Penjualan SIDO terpantau meningkat 14,67 persen year on year (yoy) dari Rp1,65 triliun menjadi Rp1,89 triliun per semester I-2024. Penjualan tersebut masih ditopang oleh penjualan jamu herbal dan suplemen yang mencapai Rp1,11 triliun. Kemudian disusul penjualan makanan dan minuman sebesar Rp716,70 miliar serta penjualan farmasi Rp66,19 miliar.

Hingga akhir Juni 2024, SIDO berhasil meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp608,49 miliar. Angka ini bertumbuh 35,79 persen yoy dari Rp448,10 miliar tahun lalu.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) sendiri menargetkan pertumbuhan kinerja penjualan dan laba bersih di kisaran 10 persen sampai akhir tahun 2024.

Pada tahun ini SIDO menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp150 miliar-Rp200 miliar. Dana capex tersebut terutama akan digunakan untuk maintenance pabrik dan penambahan kapasitas segmen bisnis farmasi. (end)



Kembali ke Blog