17634704
IQPlus, (26/6) - Bank Indonesia (BI) terus mencermati tren penurunan kualitas penyaluran kredit kepada UMKM secara regional dan nasional agar ke depan tak berdampak negatif terhadap daya tahan perekonomian Indonesia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Bimo Epyanto mengamini bahwa rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) UMKM cenderung meningkat yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan belakangan ini.
"Ini yang tentu kami amati, kami cermati, supaya jangan sampai (penurunan kualitas kredit UMKM) ini berlangsung terlalu lama, karena bagaimana pun juga ini nanti akan menurunkan daya tahan ekonomi kita. Harapan kita kan tidak seperti itu," kata Bimo dalam sesi wawancara bersama media di Bandarlampung, Lampung, yang dikutip Kamis.
BI terus memantau perkembangan penyaluran kredit UMKM agar tidak mengganggu stabilitas sistem keuangan, terutama di sektor riil yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Meski demikian, berdasarkan diskusi bank sentral melalui Kantor Perwakilan (KPw) BI dengan industri perbankan di Provinsi Lampung, Bimo menyampaikan bahwa perbankan tetap menunjukkan optimisme terhadap prospek penyaluran kredit, khususnya pada sektor-sektor utama di wilayah tersebut. (end/ant)