31655160

IQPlus, (13/11) -Bank sentral Indonesia (BI) memperkirakan inflasi umum tahun 2024 sebesar 3,20 persen, di atas perkiraan sebelumnya sebesar 2,8 persen, karena kenaikan harga pangan dan energi global, kata gubernurnya pada Senin.

Hal itu disampaikan Perry Warjiyo dalam rapat dengar pendapat DPR yang membahas anggaran BI tahun depan.

"Kami akan memastikan kebijakan moneter, baik melalui kebijakan suku bunga maupun nilai tukar rupiah, akan mendukung (cara kami) mengendalikan inflasi," ujarnya.

Gubernur juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 5,00 persen, yang disebabkan oleh belanja pemerintah, seperti pemilu mendatang pada bulan Februari dan pembangunan ibu kota baru, Nusantara.

BI juga memperkirakan rata-rata nilai tukar rupiah sebesar 15.510 terhadap dolar AS pada tahun 2024 dibandingkan perkiraan tahun 2023 sebesar 15.280 karena ketidakpastian yang masih berlangsung di pasar keuangan global. (end/Reuters)