15459601
IQPlus, (4/6) - Bank Indonesia (BI) memprakirakan pembiayaan perbankan syariah pada 2025 tumbuh pada kisaran 8-11 persen, berubah dari proyeksi awal sebesar 11-13 persen yang sebelumnya telah tertuang dalam Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2024.
Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah (DEKS) BI Imam Hartono mengatakan, revisi proyeksi tersebut diputuskan agar selaras dengan proyeksi pertumbuhan kredit keseluruhan yang disampaikan BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2025.
"Ini revisi sedikit karena diselaraskan dengan RDG yang kemarin. Bahwa proyeksi dari pembiayaan perbankan syariah kita revisi menjadi antara 8-11 persen," kata Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah (DEKS) BI Imam Hartono dalam acara Taklimat Media di Kantor Pusat BI, Jakarta, Rabu.
Imam mengamini bahwa sektor keuangan syariah tidak luput dari dampak kondisi perekonomian global. Dalam hal ini, dampak ketidakpastian ekonomi global terhadap sektor keuangan bersifat umum, baik syariah maupun konvensional. (end/ant)