BI SEBUT KEUANGAN SYARIAH LEBIH RESILIEN TERHADAP GEJOLAK EKONOMI

  • Info Pasar & Berita
  • 26 Jun 2025

17636123

IQPlus, (26/6) - Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia (BI) Imam Hartono memandang keuangan syariah lebih resilient terhadap gejolak ekonomi, bahkan krisis ekonomi sekalipun dibandingkan dengan keuangan konvensional.

Instrumen keuangan syariah wajib memiliki underlying asset (aset dasar) sebagai syarat untuk menghindari unsur spekulasi dan riba, sehingga kondisi inilah yang menjadi kelebihan instrumen keuangan syariah dibandingkan konvensional.

"Keuangan syariah mempunyai kelebihan dibandingkan yang konvensional karena dia ada underlying, sehingga biasanya keuangan syariah itu lebih resilient dan itu terbukti pada saat dulu terjadi krisis dan sebagainya, dia resilient," kata Imam dalam sesi wawancara bersama media di Bandarlampung, dikutip Kamis.

Imam mengamini bahwa ketidakpastian ekonomi global akan berdampak pada keuangan syariah. Meski begitu, dengan kelebihan yang dimiliki instrumen keuangan syariah, ia berharap para pelaku usaha syariah dapat melakukan mitigasi risiko dengan baik dalam menghadapi ketidakpastian yang masih berlangsung. (end/ant)

Kembali ke Blog