BIDEN BAKAL AKHIRI PENGECUALIAN TARIF PADA RATUSAN PRODUK TIONGKOK

  • Info Pasar & Berita
  • 27 Mei 2024

14756979

IQPlus, (27/5) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menerapkan kembali tarif terhadap ratusan barang yang diimpor dari Tiongkok, kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) mengumumkan. Keputusan itu sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk meningkatkan bea masuk di sektor-sektor strategis dan melindungi manufaktur Amerika.

"AS akan membiarkan pengecualian tarif berakhir pada sekitar setengah dari 400 produk yang telah dikecualikan," kata USTR, dikutip dari The Business Times, Senin, 27 Mei 2024.

USTR menambahkan bahwa 164 pengecualian akan diperpanjang hingga Mei tahun depan. Semua pengecualian, yang akan berakhir pada akhir bulan ini, bakal diperpanjang hingga 14 Juni untuk memberikan masa transisi bagi pengecualian yang tidak diperpanjang.

Beberapa produk yang terus mendapat pengecualian hingga Mei mendatang antara lain jenis motor dan peralatan medis, namun produknya sangat beragam seperti kursi pengaman anak, jenis ransel tertentu, dan beberapa jenis daging kepiting.

Di antara produk-produk yang pengecualiannya dihentikan, terdapat lebih dari 100 produk yang pemerintahnya tidak menerima komentar publik yang meminta perpanjangan, kata kantor perdagangan.

Bagi negara-negara lain, komentar publik gagal menunjukkan bahwa perluasan pengecualian akan membantu mengalihkan pasokan dari Tiongkok, atau untuk menunjukkan bahwa impor tidak tersedia dari sumber selain Tiongkok.

Langkah ini dilakukan setelah pemerintah mengatakan akan menaikkan tarif empat kali lipat pada kendaraan listrik yang diimpor dari Tiongkok dan menaikkan pungutan impor termasuk semikonduktor, baterai, sel surya, dan mineral penting karena dugaan pencurian kekayaan intelektual di negara tersebut.

Tarif tersebut pertama kali diberlakukan di bawah Pemerintahan Presiden Donald Trump mulai 2018. (end/ba)


Kembali ke Blog