BIDEN NAIKKAN TAJAM TARIF AS TERHADAP BEBERAPA IMPOR TIONGKOK

  • Info Pasar & Berita
  • 15 Mei 2024

13531073

IQPlus, (15/5) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan serangkaian kenaikan tarif yang tajam pada sejumlah impor Tiongkok termasuk kendaraan listrik, chip komputer, dan produk medis. Keputusan itu berisiko menimbulkan kebuntuan pada tahun pemilu dengan Beijing dalam upaya untuk merayu pemilih yang memberikan nilai rendah pada kebijakan ekonominya.

"Biden akan mempertahankan tarif yang diberlakukan oleh pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump, sambil meningkatkan tarif lainnya," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu, 15 Mei 2024.

Keputusan itu dengan mengutip risiko yang tidak dapat diterima terhadap keamanan ekonomi AS yang ditimbulkan oleh apa yang mereka anggap sebagai praktik Tiongkok yang tidak adil yang membanjiri pasar global dengan tarif yang tidak adil melalui barang murah.

Langkah-langkah baru ini berdampak pada barang-barang impor Tiongkok senilai US$18 miliar termasuk baja dan aluminium, semikonduktor, baterai, mineral penting, sel surya dan crane, kata Gedung Putih.

Amerika Serikat mengimpor barang senilai US$427 miliar dari Tiongkok pada 2023 dan mengekspor US$148 miliar ke negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, menurut Biro Sensus AS, kesenjangan perdagangan yang telah berlangsung selama beberapa dekade dan menjadi topik yang semakin sensitif di Washington.

"Tiongkok menggunakan pedoman yang sama untuk mendorong pertumbuhannya sendiri dengan mengorbankan negara lain untuk terus berinvestasi, meskipun kapasitas Tiongkok berlebih dan membanjiri pasar global melalui ekspor yang harganya di bawah harga karena praktik yang tidak adil," pungkas Penasihat Ekonomi Nasional Gedung Putih Lael Brainard. (end/ba)



Kembali ke Blog