BIO FARMA DAN CEPI BAHAS PENGEMBANGAN VAKSIN MRNA

  • Info Pasar & Berita
  • 12 Feb 2025

04237999

IQPlus, (12/2) - Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi, menerima kunjungan penting dari Chief Executive Officer (CEO) Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) bersama Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Jeffri Ardiyanto.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, didampingi jajaran Direksi serta Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, pada 11 Februari 2025 di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam menindaklanjuti investasi CEPI terhadap Bio Farma, khususnya dalam pengembangan teknologi produksi vaksin terkini viral vector dan mRNA Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Jeffri Ardiyanto menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes RI memberikan dukungan dalam penanggulangan pandemi diantaranya dengan penyediaan vaksin.

"Pemerintah Indonesia memberi dukungan terhadap Bio Farma dalam rangka penyediaan vaksin untuk mempertahankan ketahanan kesehatan di dalam negeri serta memberikan kontribusi positif pada kesehatan di tingkat global. Kami apresiasi kolaborasi yang baik antara CEPI, serta Bio Farma," kata Jeffri.

Shadiq Akasya mengatakan, merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan bagi Bio Farma untuk mendapat kepercayaan dari CEPI dalam upaya memerangi potensi ancaman pandemi di masa depan.

"CEPI telah menjadi mitra strategis dalam perjalanan kami untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi pandemi. Pelajaran yang dipetik dari tantangan kesehatan global baru-baru ini telah memperkuat urgensi membangun ekosistem yang lebih tangguh dan responsif untuk pengembangan vaksin. Kami menyadari bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tentang bereaksi terhadap krisis, tetapi secara proaktif mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap ancaman yang muncul," papar Shadiq.

CEO CEPI, Richard Hatchett mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan untuk berada di Bio Farma di Bandung, Indonesia dan dapat melihat secara langsung inovasi yang sedang dilakukan.

"Suatu kehormatan untuk berada di sini di fasilitas canggih Bio Farma di Bandung, melihat langsung inovasi yang sedang dilakukan untuk memperluas fasilitas produksi vaksin kelas dunia, termasuk integrasi teknologi mRNA dan vektor virus," jelasnya. (end)




Kembali ke Blog