33651358

IQPlus, (3/12) - Bitcoin melanjutkan rebound tentatif pada hari Rabu (3 Desember), mencapai level tertinggi dalam dua minggu karena pasar kripto yang lebih luas sedang mencari pemulihan berkelanjutan dari aksi jual yang telah berlangsung selama seminggu.

Mata uang kripto asli ini naik sebanyak 2,5 persen menjadi sekitar US$93.900, level intraday tertinggi sejak 17 November. Ether dan token utama lainnya juga sedikit menguat.

Pasar aset digital masih goyah setelah aksi jual besar-besaran yang dimulai pada awal Oktober, hanya beberapa hari setelah Bitcoin mencapai rekor di atas US$126.000. Sejak saat itu, nilai pasar kripto lebih dari US$1 triliun telah lenyap.

"Kami tidak melihat banyak pembeli di posisi teratas," kata Sean McNulty, pemimpin perdagangan derivatif APAC di FalconX. "Sentimen masih rapuh."

Salah satu barometer kepercayaan investor adalah kelompok 12 dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang terdaftar di AS yang berinvestasi di Bitcoin, yang mencatat apa yang disebut McNulty sebagai arus masuk "lemah" sebesar US$59 juta pada hari Selasa, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Para pedagang telah mengalami masa sulit minggu ini. Harga token anjlok pada hari Senin menyusul komentar CEO Strategy, Phong Le, bahwa akumulator Bitcoin tersebut dapat menjual mata uang kripto tersebut jika diperlukan untuk membayar utang. Strategy, yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, kemudian mengatakan bahwa mereka sedang membentuk cadangan US$1,4 miliar untuk memastikan ketersediaan kas yang memadai.

Bitcoin kemudian kembali menguat pada hari Selasa, dengan para pedagang merujuk pada rencana Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Paul Atkins untuk mengungkap langkah-langkah di balik "pengecualian inovasi" bagi perusahaan aset digital, dan keputusan Vanguard Group untuk mengizinkan ETF dan reksa dana yang utamanya menyimpan mata uang kripto untuk diperdagangkan di platformnya.

Reli terbaru ini telah menyebabkan likuidasi taruhan bearish senilai sekitar US$400 juta di seluruh token dalam 24 jam terakhir, menurut data Coinglass.

"Rebound ini sebenarnya hanyalah reli yang bersifat sementara," kata Melvin Deng, CEO QCP Group, dalam sebuah wawancara di Bloomberg TV. Namun Bitcoin dapat "mengambil kembali momentumnya", tambahnya. "Ini adalah titik yang bagus bagi mereka yang belum banyak berinvestasi untuk melihat level awal." (end/Bloomberg)