25556142
IQPlus, (12/9) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan PT Nippon Shokubai Indonesia kembali berinvestasi di Indonesia senilai Rp1,69 triliun untuk mengembangkan industri petrokimia tanah air.
Rosan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan PT Nippon Shokubai Indonesia akan melakukan perluasan pabrik dengan memulai konstruksi fase keempat di Cilegon pada 2025. Diharapkan fasilitas ini bisa beroperasi pada 2027.
"Saya mengapresiasi Nippon Shokubai yang sudah berinvestasi sejak 1996. Saya datang sudah (pembangunan) fase keempat dengan nilai perluasan sekitar Rp1,69 triliun (110 juta dolar AS)," ujar dia saat melakukan kunjungan ke fasilitas PT Nippon Shokubai Indonesia di Cilegon, Banten, Rabu.
Ia mengatakan, pemerintah Indonesia sangat menjaga investasi yang sudah ada di tanah air. Tidak hanya investasi yang baru, tetapi yang sudah masuk juga harus dijaga dengan baik.
Data Kementerian Investasi/BKPM mencatat, perusahaan asal Jepang PT Nippon Shokubai Indonesia pertama kali memulai produksi komersialnya pada 1999 dengan fasilitas pertama.
Sejak itu, perusahaan terus melakukan ekspansi, dengan fasilitas kedua mulai beroperasi secara komersial pada 2014 dan fasilitas ketiga pada 2023.
Perluasan ini, lanjut Rosan, diharapkan tidak hanya memberikan dampak bagi perusahaan, tetapi juga harus berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Ini juga akan meningkatkan peran dan SDM di Cilegon sehingga bisa bertumbuh dan berkembang. Pemerintah punya program vokasi dan training untuk mendukung hal ini," tambah Rosan. (end/ant)