BNI : PEMBIAYAAN KE SEKTOR ENERGI TELAH SESUAI DENGAN PENERAPAN RAC

  • Info Pasar & Berita
  • 13 Jun 2024

16432399

IQPlus, (13/6) - Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Novita Widya Anggraini mengatakan, pembiayaan yang disalurkan ke sektor energi, termasuk energi fosil, telah sesuai dengan penerapan risk acceptance criteria (RAC) yang ditetapkan perseroan.

"Kami memiliki strategi manajemen risiko dalam setiap penyaluran (pembiayaan), apakah itu masuk ke dalam sektor energi atau di luar itu. Kami memang sudah memiliki risk acceptance criteria-nya. Jadi dalam konteks penyaluran, kami tentu mengacu pada RAC yang sudah kita set-up," kata Novita dalam CFO Forum CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu.

Novita mengatakan, BNI memasukkan risiko iklim sebagai salah satu risiko yang dipantau dengan kriteria-kriteria khusus.

Sebagai contoh, untuk industri kelapa sawit, BNI mensyaratkan debitur untuk memiliki sertifikasi tertentu seperti sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

"Kita akan masuk ke sektor-sektor tertentu, sektor-sektor energi, apabila memang sudah memiliki kriteria tertentu. Apakah perizinannya tidak mengganggu ekosistem dan sebagainya. Itu tentunya yang sudah kita syaratkan dalam RAC," kata dia. (end/ant)



Kembali ke Blog