14934141

IQPlus, (29/5) - Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda dan wakilnya mengindikasikan adanya ruang untuk menaikkan suku bunga secara bertahap. Hal itu karena negara tersebut telah beralih dari norma inflasi nol persen.

"Meskipun kita masih menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan ekspektasi inflasi hingga dua persen, akhir dari perjuangan kita sudah di depan mata," kata Deputi Gubernur BOJ Shinichi Uchida, merujuk pada misi bank sentral untuk mengatasi deflasi, dikutip dari The Business Times, Rabu, 29 Mei 2024.

Sebelumnya Ueda berjanji bahwa bank sentral akan melanjutkan dengan hati-hati setelah membuat kemajuan dalam menjauhi ekspektasi nol inflasi. Komentar pembukaan gubernur pada konferensi tersebut juga menyinggung perlunya menghindari tingkat suku bunga kehilangan efektivitasnya karena menjadi terlalu rendah.

Pernyataan dari dua pengambil kebijakan paling penting di BOJ menggarisbawahi fokus bank sentral baru-baru ini dalam menyesuaikan tingkat stimulus seiring dengan membaiknya tren harga dibandingkan mengubah perilaku deflasi melalui pelonggaran moneter besar-besaran.

Inflasi Jepang bertahan pada atau di atas target inflasi BOJ untuk bulan ke-25 hingga April. Dengan suku bunga acuan BOJ sebesar 0-0,1 persen, BOJ diperkirakan menaikkan suku bunganya pada akhir tahun ini.

Berbicara secara terpisah di Bloomberg TV, mantan Anggota Dewan BOJ Takako Masai mengatakan, BOJ memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga menjadi 0,5 persen tahun ini, asalkan kondisi perekonomian tetap pada jalurnya.

Uchida menguraikan perubahan perilaku yang mengindikasikan konsumen dan perusahaan tidak lagi mengharapkan harga tetap statis. Kini semakin banyak perusahaan yang percaya bahwa mereka dapat menaikkan harga tanpa kehilangan pelanggan.

Di antara norma-norma lain yang berubah, semakin kecil kemungkinan pekerja menerima kenaikan upah yang lebih rendah sebagai imbalan atas keamanan kerja. Uchida mengatakan setelah kejadian sebelumnya selama seperempat abad terakhir ketika ada harapan untuk mengakhiri deflasi di Jepang namun tidak membuahkan hasil, kali ini berbeda.(end/ba)