BOJ DIPREDIKSI NAIKKAN SUKU BUNGA PADA AKHIR TAHUN

  • Info Pasar & Berita
  • 09 Sep 2024

25247345

IQPlus, (9/9) - Bank Sentral Jepang (BOJ) masih berpeluang untuk menaikkan suku bunga lagi pada akhir tahun mengingat gejolak pasar baru-baru ini tidak berdampak lama, menurut mantan pejabat senior di lembaga pengawas keuangan Jepang.

"Meskipun pasar mengalami beberapa turbulensi dalam satu atau dua bulan terakhir, saya tidak berpikir ada hilangnya kepercayaan di pasar," kata Tomoko Amaya, saat berbicara di sela-sela Bund Summit di Shanghai pada akhir pekan.

"Yang penting bukanlah tingkat harga ekuitas atau tingkat turbulensi, tetapi tingkat kepercayaan," katanya, seraya menambahkan bahwa ada stabilitas yang cukup untuk mempertahankan kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini dan bahwa suku bunga yang lebih tinggi akan menguntungkan bank.

Menyusul gejolak pasar bulan lalu, wakil gubernur BOJ Shinichi Uchida mengatakan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga saat pasar tidak stabil. Sejak saat itu, gubernur Kazuo Ueda telah mendukung sikap wakilnya, sambil juga menegaskan bahwa BOJ akan terus menaikkan suku bunga jika data menunjukkan ekonomi dan harga di Jepang mengikuti prospek bank sentral.

Amaya adalah pejabat senior di Badan Layanan Keuangan Jepang (FSA), sebuah kelompok regulator yang bertugas mengawasi bank dan lembaga keuangan lainnya serta memastikan stabilitas sistem keuangan negara. Dia adalah wanita pertama yang diangkat menjadi wakil menteri urusan internasional pada tahun 2021, menjadikannya contoh langka birokrat wanita yang naik pangkat di lembaga tersebut. Dia sekarang menjadi penasihat eksekutif di Norinchukin Research Institute.

Sebagian besar pengamat BOJ melihat bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi pada bulan Januari asalkan tidak ada lagi ketidakstabilan pasar seperti yang terlihat pada awal Agustus.

Jika BOJ mengambil langkah itu, Amaya mengatakan bank-bank di Jepang akan diuntungkan melalui peningkatan margin laba mereka. Namun, laju kenaikan suku bunga akan menjadi penyebab kekhawatiran yang lebih penting daripada tingkat suku bunga itu sendiri, imbuhnya.

"Banyak bank yang menyesuaikan diri dan portofolio mereka untuk menghadapi tantangan kenaikan suku bunga,. kata Amaya. .Saya pikir masih ada ruang untuk kenaikan suku bunga. Dan mereka dapat memperoleh keuntungan dari bagian suku bunga yang lebih tinggi itu". (end/Bloomberg)


Kembali ke Blog