14738283
IQPlus, (28/5) - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyebutkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tercatat sebesar 95.874 unit rumah bersubsidi selama periode 1 Januari hingga 27 Mei 2025.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyatakan realisasi tersebut sudah mencapai 43 persen dari alokasi eksisting penyaluran rumah KPR FLPP yang 220 ribu rumah subsidi.
"Kami hitung mulai 1 Januari hingga 27 Mei 2025, dari yang masih proses membangun hingga ready stock, sampai kemudian realisasi KPR FLPP sudah 137.931 (rumah), dengan total realisasi KPR FLPP ada 95.874 (rumah)," katanya di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat pada 20 Oktober 2024 hingga hari ini (27/5/2025), ia menuturkan pemerintah telah membangun 178.898 ribu rumah subsidi.
Ia menyatakan jumlah tersebut termasuk rumah yang sedang dalam proses pembangunan, ready stock, hingga yang sudah direalisasikan penyaluran subsidinya dalam bentuk KPR FLPP.
Terkait penyaluran KPR FLPP secara segmentasi, Heru menyatakan terdapat sejumlah lembaga yang telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dan telah melaksanakan serah terima kunci rumah. (end/ant)