17551322
IQPlus, (24/6) - PT Brantas Abipraya (Persero) terus membuktikan keseriusannya dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dukungan tersebut baru-baru ini ditunjukkan Brantas Abipraya dengan mendukung moda transportasi pada momen mudik lebaran bagi pekerja konstruksi dengan menggunakan pesawat hercules.
Dalam pelaksanaannya, Brantas Abipraya berkolaborasi dengan maskapai Pelita Air yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero), serta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
"Kerja sama ini sebagai upaya memudahkan transportasi para pekerja konstruksi IKN. "Sinergi ini menjadi sangat penting mengingat operasional Perusahaan saat ini perlu ditunjang dengan moda transportasi penerbangan yang memadai dan maksimal menuju lokasi proyek Brantas Abipraya di IKN," ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Sebagai informasi, sebanyak kurang lebih 378 pekerja konstruksi yang bekerja di IKN berasal dari seluruh wilayah Indonesia telah merasakan fasilitasi moda transportasi mudik saat lebaran lalu.
Ini merupakan bentuk apresiasi tinggi bagi mereka yang telah berpartisipasi melaksanakan pembangunan infrastruktur IKN.
BUMN konstruksi ini telah memfasilitasi moda transportasi untuk kemudahan mobilisasi pekerja sehingga mereka dapat datang kembali sesuai jadwal untuk mendukung percepatan pembangunan di IKN.
Sugeng Rochadi menambahkan, saat ini Brantas Abipraya saat ini sedang mengerjakan beberapa pembangunan infrastruktur di IKN.
Proyek tersebut diantaranya Penataan Sumbu Kebangsaan yang dibangun dengan konsep Future Smart Forest City of Indonesia di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Selain itu BUMN ini juga membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Ditemui di tempat terpisah, Arviga Bigwanto selaku SVP Divisi Operasi I Brantas Abipraya menjelaskan bahwa pembangunan TPST ini merupakan upaya Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) berkontribusi dalam mewujudkan IKN yang ramah lingkungan, sedapat mungkin mengurangi produksi sampah dan mendorong daur ulang.
"Dalam pembangunan TPST inipun, Brantas Abipraya akan melakukan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan pada masa konstruksi," imbuh Arviga Bigwanto, SVP Divisi Operasi I Brantas Abipraya. (end)