21548070

IQPlus, (4/8) - PT Brantas Abipraya (Persero) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di dunia konstruksi nasional.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sukses meraih penghargaan prestisius dalam ajang Industry Award 2025 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi Group bersama media INDUSTRYcoid, dengan mengusung tema .Strengthening Resilience, Redefining Standards: Championing Industry 4.0 and the Digital Shift..

Penghargaan ini memperkuat posisi Brantas Abipraya sebagai pelaku konstruksi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan berkomitmen tinggi dalam menghadirkan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan.selaras dengan visi pembangunan nasional Asta Cita yang menekankan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan infrastruktur.

Brantas Abipraya dinobatkan sebagai .Indonesia Best Heavy Construction and Civil Engineering for Encouraging Technology Adoption to Create Excellent Construction Works. untuk kategori Infrastruktur.

"Penghargaan ini menjadi bukti komitmen dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG), tata kelola Perusahaan (GCG) yang baik, serta kerap mengadopsi teknologi industri 4.0," ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Menurut Dian, pencapaian ini tidak terlepas dari langkah strategis perusahaan dalam melakukan transformasi digital yang menyeluruh, meningkatkan efisiensi kerja, serta respons yang tangkas terhadap kemajuan teknologi terkini.

Salah satu bentuk nyata inovasi teknologi yang diadopsi Brantas Abipraya adalah penerapan Building Information Modeling (BIM).

Teknologi ini memungkinkan pemantauan progres proyek secara real-time dan meningkatkan akurasi pada setiap tahapan pekerjaan konstruksi.menjadikan proyek lebih efisien, transparan, dan berkualitas tinggi.

Tak hanya unggul dalam hal teknologi, perusahaan juga menaruh perhatian besar terhadap aspek keberlanjutan.

Ini diwujudkan melalui penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan serta penerapan sistem pengelolaan limbah yang bertanggung jawab di setiap proyek yang dikerjakan.

Ajang Industry Award 2025 sendiri diikuti oleh 251 perusahaan dari berbagai sektor, namun hanya 131 perusahaan yang berhasil lolos dan menerima penghargaan, berdasarkan evaluasi ketat yang menggabungkan data kinerja dan hasil monitoring media.(end)