00825933
IQPlus, (9/1) - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu mengatakan, pihaknya membidik penyaluran kredit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya pekerja sektor informal bisa mencapai 20 persen pada tahun in.
Jumlah tersebut naik sekitar 10 persen setelah pada 2024 pihaknya berhasil memberikan kredit rumah bagi pekerja sektor informal sekitar 10 persen.
"Kita pengen-nya 20 persen. Sekarang ini baru 10 persen total yang kita salurkan ke sektor informal itu," kata Nixon kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Menurut Nixon, saat ini BTN dan pemerintah tengah berkoordinasi aktif terkait dengan penyaluran KPR bagi MBR di 2025 yang jumlah penyalurannya berkisar di 220-300 ribu.
Dari jumlah yang ditetapkan nanti, diharapkan kredit yang tersedia sebanyak 20 persennya bisa dimanfaatkan oleh pekerja sektor informal yang merupakan masyarakat pemilik usaha kecil dan tidak memiliki slip gaji seperti pegawai kantoran.
Nixon menyebutkan sebenarnya untuk pekerja sektor informal dalam mengambil kredit untuk memiliki rumah, pemerintah telah menyediakan skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Namun memang untuk menemukan metode verifikasi yang tepat bagi pekerja informal ini masih perlu terus dikembangkan agar pemberian kredit bisa berjalan efisien.
Saat ini Nixon mengatakan, pihaknya sudah menemukan metode verifikasi untuk pekerja sektor informal yang memiliki komunitas atau asosiasi. (end/ant)