BUMITAMA AGRI LAPORKAN LABA SEBESAR Rp597,9 MILIAR DI KUARTAL KETIGA

  • Info Pasar & Berita
  • 13 Nov 2024

31735219

IQPlus, (13/11) - Bumitama Agri melaporkan laba bersih sebesar 597,9 miliar rupiah (S$51 juta) untuk kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September, turun 31,6 persen dari tahun sebelumnya.

Pendapatan untuk Q3 FY2024 turun 7,6 persen menjadi empat triliun rupiah dari 4,3 triliun rupiah pada periode yang sama tahun lalu.

Pada hari Rabu, Bumitama mengatakan bahwa output operasionalnya "sebagian besar bergerak menyamping", dengan volume produksi yang rendah di tengah efek negatif yang tertinggal dari kondisi cuaca ekstrem berturut-turut dalam beberapa tahun terakhir.

Produksi tandan buah segar (TBS) pada Q3 tetap rendah, terutama karena jumlah tandan yang lebih rendah. Hasil TBS untuk Q3 turun 25 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya, dan 16 persen lebih rendah selama periode sembilan bulan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Grup ini juga mencatat kenaikan harga jual rata-rata kuartalan keempat berturut-turut pada Q3. Harga jual rata-rata minyak sawit mentah mencapai 12.735 rupiah per kg, naik 18 persen dari Q3 2023.

Hal ini terjadi di tengah situasi persediaan global yang ketat, kata grup tersebut. Ditambahkan bahwa persediaan minyak sawit diperkirakan akan menurun karena "produksi yang lebih rendah dari yang diharapkan terus berlanjut dalam sembilan bulan pertama di Indonesia", serta "perubahan kebijakan di dua negara produsen teratas".

Dalam segmen inti sawit, harga jual rata-rata naik 57 persen menjadi 7.900 rupiah per kg pada Q3 2024, dari 5.000 rupiah per kg pada tahun sebelumnya.

Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) grup turun 34,5 persen pada tahun ini menjadi 1,1 triliun rupiah dari 1,6 triliun rupiah pada Q3 FY2023. Margin EBITDA untuk kuartal tersebut turun menjadi 26,7 persen.

Untuk sembilan bulan yang berakhir September 2024, laba bersih grup turun 29,5 persen pada tahun ini menjadi 1,5 triliun rupiah. Pendapatan turun tipis 1,9 persen tahun ke tahun menjadi 11,6 triliun rupiah.

Hasil TBS selama periode sembilan bulan turun menjadi 13 ton per hektar (ha), dari 15,4 ton per ha.

Ebitda turun 22,4 persen pada tahun ini menjadi 2,9 triliun rupiah dari 3,7 triliun rupiah, sementara margin Ebitda turun menjadi 24,6 persen dari 31,2 persen pada tahun sebelumnya.

Hingga akhir September 2024, grup ini memiliki area tanam sekitar 186.000 ha yang terdiri dari perkebunan inti seluas 124.000 ha dan perkebunan plasma seluas 62.000 ha. Rata-rata usia tanaman adalah 14 tahun.

Saham Bumitama Agri diperdagangkan turun 0,6 persen atau S$0,005 pada S$0,835 tak lama setelah pasar dibuka pada hari Rabu. (end/bussinesstimes.com.SG)


Kembali ke Blog