22625458

IQPlus, (14/8) - Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Selasa (13 Agustus) karena para pedagang merespons positif data inflasi produsen yang lebih dingin dari perkiraan, sehingga memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve.

Indeks harga produsen (PPI) naik sebesar 0,1 persen pada bulan Juli, turun sedikit dari bulan sebelumnya, kata Departemen Tenaga Kerja.

Data tersebut kemungkinan akan diterima dengan baik oleh Federal Reserve karena mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mulai memangkas suku bunga dari titik tertingginya dalam 23 tahun saat ini.

Ketiga indeks utama di Wall Street berakhir lebih tinggi pada hari Rabu, dipimpin oleh indeks Nasdaq Composite yang berbasis teknologi, yang ditutup naik 2,4 persen pada 17.187,61.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 1 persen lebih tinggi pada level 39.765,64, dan indeks S&P 500 berbasis luas naik 1,7 persen menjadi 5.434,43.

"Tren inflasi mengarah ke arah yang benar, dan hari ini merupakan kabar baik," kata Tom Cahill, dari Ventura Wealth Management.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa Fed kemungkinan besar akan memangkas suku bunga. pada bulan September," imbuhnya.

Di antara perusahaan perorangan, raksasa kopi Starbucks ditutup 24,5 persen lebih tinggi setelah menunjuk kepala eksekutif Chipotle Brian Niccol sebagai CEO baru.

Namun kabar baik bagi Starbucks adalah kabar buruk bagi Chipotle, yang sahamnya ditutup turun 7,5 persen menyusul berita kepergian Niccol. (end/AFP)