BURSA WALL STREET DITUTUP HAMPIR DATAR JELANG KEPUTUSAN FED

  • Info Pasar & Berita
  • 18 Sep 2024

26125692

IQPlus, (18/9)- Bursa saham Wall Street mengakhiri sesi berombak dengan sedikit perubahan pada hari Selasa (17 Sep), mencerna laporan penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan menjelang keputusan Federal Reserve.

Penjualan ritel secara keseluruhan naik secara tak terduga sebesar 0,1 persen dari Juli hingga Agustus menjadi US$710,8 miliar, bertentangan dengan antisipasi analis terhadap penurunan 0,2 persen, menurut data AS.

Namun, analis mengatakan data menunjukkan konsumen mulai mengalihkan kebutuhan pokok ke barang-barang yang tidak terlalu penting, yang mencerminkan tingginya tingkat stres di kalangan konsumen.

Federal Reserve secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga pada hari Rabu, tetapi pasar tidak yakin mengenai besaran pemangkasan tersebut.

Dow Jones Industrial Average berakhir turun kurang dari 0,1 persen pada 41.606,18, mundur dari rekor penutupan hari Senin.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik kurang dari 0,1 persen menjadi 5.634,58, sementara Indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi naik 0,2 persen menjadi 17.628,06.

Pasar berjangka saat ini melihat penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin lebih mungkin terjadi daripada penurunan sebesar 25 basis poin.

Para analis mengatakan Fed dapat mengambil keputusan berdasarkan dua hal dan pertanyaan utamanya adalah apa sinyalemen bank sentral mengenai kebijakan moneter dalam beberapa bulan mendatang.

Di antara perusahaan individual, Microsoft naik 0,8 persen setelah mengumumkan peningkatan dividen sebesar 10 persen dan otorisasi pembelian kembali saham hingga US$60 miliar.

Intel naik 2,3 persen setelah mengungkap rencana dengan Amazon untuk memproduksi chip jaringan AI untuk Amazon Web Services, dan menggambarkan inisiatif tersebut sebagai perluasan dari kolaborasi strategis jangka panjang.

Amazon naik 1,1 persen. Hawaiian Holdings, induk perusahaan Hawaiian Airlines, naik 3,9 persen setelah pejabat AS menyetujui akuisisi oleh Alaska Airlines. Induk perusahaan Alaska, Alaska Air Group, turun 1,1 persen. (end/AFP)



Kembali ke Blog