15125352

IQPlus, (31/5) - Bursa saham Wall Street turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis (30 Mei) menyusul penurunan peringkat dalam laporan pertumbuhan AS karena beberapa saham teknologi besar anjlok.

Perekonomian terbesar di dunia ini tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,3 persen pada periode Januari hingga Maret, kata Departemen Perdagangan, di bawah angka 1,6 persen yang dipublikasikan bulan lalu.

Sementara itu, anggota Dow, Salesforce, anjlok hampir 20 persen karena perusahaan teknologi tersebut menerbitkan hasil yang beragam dan menurunkan beberapa proyeksi setahun penuh.

Beberapa perusahaan teknologi besar lainnya mengikuti penurunan Salesforce. Microsoft, induk Google, Alphabet, dan Amazon semuanya turun 1,5 persen atau lebih.

Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,9 persen pada 38,111.48.

S&P 500 berbasis luas turun 0,6 persen menjadi 5.235,48, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi anjlok 1,1 persen menjadi 16.737,08.

Kerugian ini terjadi setelah sesi Rabu di mana indeks-indeks utama melemah di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tetap tinggi karena inflasi yang terus-menerus.

"Ini semua tentang suku bunga. Kami tidak melihat adanya bantuan dari The Fed,. kata Jack Ablin dari Cresset Capital. .Ada pandangan yang berkembang bahwa mereka tidak akan melakukan pemotongan sama sekali tahun ini".

Di antara masing-masing perusahaan, Best Buy melonjak 13,4 persen meskipun melaporkan penurunan penjualan sebanding sebesar 6,1 persen karena investor terdorong oleh komentar yang menyarankan perbaikan pada paruh kedua tahun 2024.

Namun Kohl anjlok 22,9 persen setelah hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Pengecer tersebut melaporkan kerugian sebesar US$27 juta. (end/AFP)