10534426
IQPlus, (16/4) - PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk.(CENT) emiten Aktivitas telekomunikasi lainnya, konstruksi sentral telekomunikasi, dan perdagangan besar peralatan telekomunikasi berencana melakukan penambahan kegiatan usaha.
Manajemen CENT dalam keterangan tertulisnya Selasa (15/4) menuturkan bahwa CENT berencana melakukan penambahan kegiatan usaha yaitu KBLI 35121 (Pengoperasian Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik), KBLI 35122 (Pengoperasian Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik), KBLI 43211 (Instalasi Listrik), dan KBLI 35129 (Aktivitas Penunjang Tenaga Listrik Lainnya).
Penambahan kegiatan usaha dilakukan dengan pertimbangan seiring dengan tingginya ketergantungan industri telekomunikasi terhadap pasokan daya listrik yang stabil dan efisien, Perseroan dan Anak Perusahaan menyadari adanya peningkatan kebutuhan akan solusi terintegrasi yang melampaui sekadar penyewaan menara.
Pelanggan seringkali membutuhkan dukungan tambahan, seperti penyediaan peralatan suplai daya, termasuk baterai dan penyearah (rectifier), untuk mengoperasikan perangkat milik mereka sendiri. Menanggapi kebutuhan ini, terdapat peluang strategis untuk meningkatkan keandalan layanan, efisiensi operasional, dan memperkuat pertumbuhan jangka panjang Perseroan dan Anak Perusahaan. Sejalan dengan perkembangan tersebut, manajemen Perseroan dan Anak Perusahaan mempertimbangkan perluasan layanan yang ditawarkan oleh Anak Perusahaan.
Penambahan kegiatan usaha ini akan berdampak positif terhadap keberlangsungan operasional PT Centratama Menara Indonesia (CMI) dan PT EPID Menara AssetCo (EMA) termasuk kondisi keuangan masing-masing. Dengan adanya penambahan kegiatan usaha ini, CMI, EMA, dan Perseroan diharapkan mengalami pertumbuhan pendapatan, serta peningkatan nilai aset dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham CMI, EMA, dan Perseroan.
Manajemen CENT akan terlebih dahulu meminta persetujuan dalam Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 23 Mei 2025. (end)