26838041

IQPlus, (25/9) - Setahun setelah Jamie Dimon menyebut geopolitik sebagai risiko terbesar di dunia, CEO JPMorgan Chase ini kembali membunyikan peringatan dan memperingatkan bahwa kondisi stabilitas global makin memburuk.

"Peringatan saya adalah geopolitik, yang dapat menentukan kondisi ekonomi. Geopolitik makin memburuk, tidak membaik. Ada kemungkinan kecelakaan dalam pasokan energi. Hanya Tuhan yang tahu jika negara lain ikut terlibat," kata Dimon, saat berkunjung ke India, dikutip dari CNBC International, Rabu, 25 September 2024.

"Saat ini banyak sekali perang yang terjadi," tambahnya, sebelum merujuk pada serangan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Houthi Yaman yang terjadi di Laut Merah.

Menurut militer AS, Houthi telah menyerang sedikitnya dua kapal tanker minyak mentah bulan ini. "Ketidakstabilan geopolitik adalah peringatan terbesar saya," kata Dimon seraya mendesak AS untuk bersiap menghadapi perang berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia.

Sementara itu, setelah periode inflasi yang panjang dan sulit, Federal Reserve memutuskan untuk melakukan pemotongan suku bunga besar-besaran, pemotongan pertamanya sejak Maret 2020. Para pedagang telah menumpuk, mendorong S&P 500 ke penutupan tertinggi baru pada Senin waktu setempat.

Namun, Dimon menyatakan skeptisisme tentang ekonomi AS dan apa yang pasar perkirakan. .Saya optimistis dalam jangka panjang, tetapi dalam jangka pendek, saya juga lebih skeptis terhadap orang lain yang mengatakan semuanya akan baik-baik saja. Pasar memperkirakan hal-hal seperti akan baik-baik saja. Tempatkan saya di sisi yang berhati-hati," pungkasnya. (end/ba)