07651115

IQPlus, (18/3) - PT Charnic Capital Tbk. (NICK) mengaku bahwa perusahaan masih terus menghadapi berbagai macam tantangan dengan bisnis yang digeluti saat ini. Oleh karena itu, perusahaan telah menyiapkan beberapa strategi guna menghadapi tantangan usaha tersebut.

Seperti semua perusahaan pada umumnya, Sekretaris Perusahaan NICK, Nicholas Santoso menuturkan, saat ini tantangan yang dihadapi adalah kondisi ekonomi yang masih kurang baik di dalam negeri maupun secara global seperti adanya perang tarif dan lain-lain.

"Namun kami terus berupaya mencari peluang, seperti berinvestasi pada undervalue company atau properti yang dapat kami akuisisi dan kembangkan, sehingga dapat memberikan hasil yang cukup baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang," katanya.

Target Pendapatan dan Laba Tahun 2025

Nicholas mengaku, Perseroan tetap berusaha untuk meningkatkan kinerja dari segi pendapatan sewa. Dari segi investasi kami melihat kuartal pertama ini, performa IHSG masih mengalami penurunan yang cukup besar, selain itu juga adanya factor melemahnya nilai tukar rupiah terhadap foreign exchange.

"Kami berharap keadaan bisa membaik dikuartal kedua hinggal akhir tahun 2025. Target kami adalah berupaya untuk menjaga atau menstabilitaskan seluruh pendapatan dan kinerja perusahaan sehingga minimal dapat sama dengan kinerja tahun sebelumnya," katanya.

Gambaran kinerja Perseroan di tahun 2024

Secara general pada tahun 2024, Perusahaan mengalami keuntungan, yang sebagian besar dikarenakan oleh meningkatnya pendapatan dividen menjadi sebesar Rp2,5 miliar dari saham - saham yang dimiliki oleh perusahaan. Di sektor penyewaan properti Perusahaan mengalami penurunan pendapatan dikarenakan kondisi perekonomian yang kurang baik dan juga over supply atas office sehingga demand melemah. (end)