DANANTARA RAIH TAMBAHAN DANA DARI "PATRIOT BONDS"

  • Info Pasar & Berita
  • 26 Nov 2025

32939861

IQPlus, (26/11) - Dana kekayaan negara Indonesia, Danantara, menghimpun tambahan dana sebesar 12,6 triliun rupiah melalui penawaran obligasi kepada bisnis dan keluarga terkaya di Indonesia, sehingga total dana yang dihimpun dari program "patriot bond"-nya menjadi lebih dari US$3,7 miliar.

Penerbitan lanjutan baru oleh Danantara Investment Management, unit investasi Danantara Investment Management, memanfaatkan opsi kelebihan permintaan (oversubscription) dari penjualan obligasi pada bulan September, yang berhasil menghimpun 50 triliun rupiah dengan imbal hasil di bawah pasar. Penawaran tahap kedua ini memiliki kupon 2 persen yang sama, dengan sebagian besar obligasi jatuh tempo dalam lima tahun dan sisanya dalam tujuh tahun, menurut laporan yang diajukan minggu ini kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Djamal Attamimi, Direktur Utama Keuangan Danantara, mengatakan kepada Bloomberg News pada hari Selasa (25 November) bahwa penerbitan tambahan ini menyusul tingginya permintaan obligasi. Ia mengatakan bahwa penawaran ini merupakan penempatan swasta (private placement) dan bahwa "partisipasi sepenuhnya bersifat sukarela."

Danantara belum merinci bagaimana dana tambahan tersebut akan digunakan. Sumber yang mengetahui penjualan awal mengatakan dana dari penerbitan pertama dialokasikan untuk proyek-proyek energi sampah di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Penjualan pada bulan September ini menandai penggalangan dana eksternal besar pertama Danantara seiring dengan semakin gencarnya rencana investasi dana kekayaan negara, yang didirikan awal tahun ini, untuk berinvestasi di dalam dan luar negeri.

Danantara sejauh ini telah mengumpulkan sekitar US$7 miliar dividen dari perusahaan-perusahaan negara yang dikelolanya. Dana tersebut juga baru-baru ini mendapatkan fasilitas kredit sindikasi multi-mata uang senilai US$1 miliar, beberapa bulan setelah mendekati para pemberi pinjaman hingga mencapai US$10 miliar. (end/Bloomberg)

Kembali ke Blog